mana pelangi ?
padahal Tuhan telah menurunkan hujan februarinya yang deras.
penuh dengan sambaran kilat putih,
dan gemuruh guntur,
yang saling silih berganti .
berpedar pedar cahaya putih dikelabunya langit.
abu abu. mendung. muram.
mana pelangi ?
padahal hujannya telah usai .
reda .
hitamnya awan mengawang pergi menjauh,
menguap .
matahari datang malu malu,
bersembunyi dibalik awan putih yang baru .
tapi mana pelanginya ??
kenapa dya tek kunjung muncul lagi melingkari biru langit sore ini !
padahal hanya pelangi yang aku harapkan dari hujan .
padahal aku selalu menunggu hadirnya setelah lamanya aku mengurung dibalik dinding rumahku,
di bawah atapnya .
termenung, tersudut, menunggu .
padahal hanya pelangi yang menjadi pemanisku,
penghilang pedih hujan .
padahal Tuhan telah turut menciptakannya dengan penuh warna keindahannya.
pelangi selalu datang menghibur dikala hujan pergi.
mana ? kenapa tidak pernah muncul lagi hai pelangi ?
oh, aku benci hujan .
aku benci karena hari ini, dibawah hujan tanpa pelangi,
aku kembali mengulang kenangan pahit dalam hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar